Pendahuluan
- Penjelasan mengenai pentingnya kesehatan maternal dan neonatal.
- Gambaran umum tentang kegawatdaruratan yang mungkin terjadi.
Kegawatdaruratan Maternal
- Definisi kegawatdaruratan maternal.
- Contoh kondisi: perdarahan postpartum, eklampsia, infeksi.
- Tanda dan gejala yang perlu diwaspadai.
Kegawatdaruratan Neonatal
- Definisi kegawatdaruratan neonatal.
- Contoh kondisi: asfiksia, gangguan pernapasan, infeksi neonatus.
- Tanda dan gejala yang perlu diwaspadai.
Proses Konseling
- Pentingnya konseling dalam penanganan kegawatdaruratan.
- Teknik konseling yang efektif (misalnya, komunikasi empatik).
- Langkah-langkah dalam konseling pasien dan keluarga.
Manajemen Komplain
- Prosedur manajemen komplain dalam konteks kegawatdaruratan.
- Strategi untuk menangani keluhan pasien.
- Pentingnya dokumentasi dan tindak lanjut.
Kesimpulan
- Ringkasan tentang pentingnya konseling dan manajemen komplain.
- Ajakan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan maternal dan neonatal.
Daftar Pustaka
- WHO. (2020). “Maternal Health.” World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-health
- UNICEF. (2019). “Neonatal Health.” United Nations Children’s Fund. https://www.unicef.org/health/neonatal-health
- Indriani, D. (2021). Manajemen Kegawatdaruratan dalam Kebidanan. Jakarta: Penerbit XYZ.
- Kemenkes RI. (2022). “Pedoman Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.” Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.