Facebook
Youtube
Instagram

Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Yang Perlu Diwaspadai

Diterbitkan Senin, 31 Maret 2025

Kehamilan adalah momen istimewa yang penuh suka cita, namun juga perlu diiringi kewaspadaan. Ada beberapa tanda bahaya kehamilan yang perlu diketahui oleh ibu hamil dan keluarga agar dapat segera mendapatkan penanganan medis jika terjadi.

Berikut adalah beberapa tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai:

1.Perdarahan Vagina

Perdarahan vagina saat hamil, terutama jika terjadi pada trimester pertama, merupakan tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Perdarahan ringan mungkin masih dianggap normal, namun jika perdarahan banyak, disertai rasa sakit, atau keluar gumpalan darah, segera hubungi dokter.

2.Mual dan Muntah yang Berlebihan

Mual dan muntah adalah keluhan umum pada kehamilan, terutama di trimester pertama. Namun, jika mual dan muntah terjadi terus-menerus dan berlebihan, hingga menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, dan gangguan kesadaran, ini bisa menjadi tanda bahaya kehamilan. 

3.Kontraksi dan Lendir-Lendir

Kontraksi dan keluarnya lendir-lendir bercampur darah sebelum usia kehamilan 37 minggu bisa menjadi tanda persalinan prematur. Jika kontraksi semakin kuat dan sering, disertai dengan keluarnya lendir-lendir, segera hubungi dokter. 

4.Nyeri Perut yang Tajam

Nyeri perut yang tajam, terutama jika disertai demam, mual, muntah, atau diare, bisa menjadi tanda infeksi atau masalah pada organ reproduksi. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

5.Pembengkakan Tangan dan Wajah

Pembengkakan pada tangan dan wajah bisa menjadi tanda preeklamsia, yaitu kondisi serius yang terjadi pada kehamilan. Preeklamsia dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kerusakan organ, dan bahkan kematian. Segera hubungi dokter jika mengalami pembengkakan yang tidak biasa.

6.Kejang

Kejang selama kehamilan bisa menjadi tanda eklamsia, yaitu komplikasi serius dari preeklamsia. Eklamsia dapat menyebabkan kerusakan organ, koma, dan bahkan kematian. Segera hubungi dokter jika mengalami kejang.

7.Sesak Napas

Sesak napas yang tiba-tiba dan tidak biasa bisa menjadi tanda emboli paru, yaitu kondisi di mana gumpalan darah menyumbat pembuluh darah di paru-paru. Segera hubungi dokter jika mengalami sesak napas yang tidak biasa.

8.Demam Tinggi

Demam tinggi selama kehamilan bisa menjadi tanda infeksi. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

9.Penurunan Kesadaran

Penurunan kesadaran, seperti pusing, lemas, atau sulit diajak bicara, bisa menjadi tanda hipoglikemia (gula darah rendah) atau kekurangan oksigen. Segera hubungi dokter jika mengalami penurunan kesadaran.

Tanda-Tanda Lainnya

Selain tanda-tanda di atas, ada beberapa tanda bahaya kehamilan lainnya yang perlu diwaspadai, seperti:

– Perubahan pada penglihatan: Penglihatan kabur, berkunang-kunang, atau melihat double.
– Nyeri kepala yang hebat: Nyeri kepala yang tidak biasa, hebat, dan tidak kunjung hilang.
– Perubahan pada buang air kecil: Sering buang air kecil, sulit buang air kecil, atau nyeri saat buang air kecil.

Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan

Untuk mencegah terjadinya tanda bahaya kehamilan, ibu hamil perlu melakukan beberapa hal, seperti:

– Konsultasi rutin dengan dokter: Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin sesuai anjuran dokter.
– Menjaga pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang dan cukup minum air putih.
– Istirahat yang cukup: Hindari kelelahan dan stres berlebihan.
– Olahraga ringan: Lakukan olahraga ringan yang aman untuk ibu hamil.
– Hindari merokok dan alkohol: Merokok dan alkohol dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.

Kesimpulan

Tanda bahaya kehamilan dapat terjadi kapan saja selama masa kehamilan. Penting bagi ibu hamil dan keluarga untuk mengetahui tanda-tanda tersebut agar dapat segera mendapatkan penanganan medis jika terjadi. Dengan kewaspadaan dan penanganan yang tepat, ibu hamil dan janin dapat tetap sehat dan selamat hingga persalinan.